Hatur Nuhun Achmad Jufriyanto
Terima Kasih Capt !
Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih capt, sekedar kata-kata sebelum kita semakin jauh. Mungkin, jika kamu gagal menendang pinalti itu, kami tak akan merasakan indahnya gelar juara. Jika memang sekarang kamu harus menepi, menepilah capt, cari rumah lain dan buktikan di tempat lain. Lebih baik mencari rumah lain, daripada harus sedih untuk waktu yang lebih lama lagi.
Saya tau capt, mungkin kamu sudah tidak tahan untuk pergi hingga akhirnya kamu rela melepaskan sesuatu yang paling kamu cintai demi kebaikan bersama. Kmu tau capt? Dalam cerita cinta selalu ada perpisahan dan luapan emosi yang berlebihan? Ya itu benar capt, kami terlalu emosi. Tapi apakah kamu menyadari capt, semua itu didasari atas rasa cinta yang begitu besar?
Saya tidak berfikir romatika ini akan berakhir begitu saja capt. Tapi ternyata kamu memang sudah memilih jalanmu sendiri untuk meninggalkan kami dalam keadaan gundah seperti ini. Memohon pun kami tak sanggup capt, karena itu sudah bulat menjadi pilihanmu.
Dalam hati kecil kami masih berharap bisa bersama lagi capt, tapi jika itu pilihan terbaik dan membuat kamu merasa tenang? Silahkan capt, pergilah, terbang jauh. Satu yang kami minta, jangan pernah lupakan kenangan bersama kami yang pernah kita rayakan bersama, Menjuarai liga indonesia. Dan Kami takkan pernah melupakan tendangan yang memuaskan dahaga kami selama 19 tahun lamanya capt.
Selamat tinggal sang Captain, semoga kamu bahagia dengan pilihanmu. Jikalau hati masih ingin kembali, kembali lah capt, entah sebagai mantan terindah atau kembali menjalin kasih. Terima kasih capt, dan maafkan cacian maupun kritik kami yang berlebihan, selama kamu berjersey persib. Sukses di klub barumu. ~
Penulis adalah "Masyarakat Umum" yang sedang gundah gulana melihat kondisi persib saat ini. Bisa di jumpai di akun instagram @imamrhmndn.
Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih capt, sekedar kata-kata sebelum kita semakin jauh. Mungkin, jika kamu gagal menendang pinalti itu, kami tak akan merasakan indahnya gelar juara. Jika memang sekarang kamu harus menepi, menepilah capt, cari rumah lain dan buktikan di tempat lain. Lebih baik mencari rumah lain, daripada harus sedih untuk waktu yang lebih lama lagi.
Saya tau capt, mungkin kamu sudah tidak tahan untuk pergi hingga akhirnya kamu rela melepaskan sesuatu yang paling kamu cintai demi kebaikan bersama. Kmu tau capt? Dalam cerita cinta selalu ada perpisahan dan luapan emosi yang berlebihan? Ya itu benar capt, kami terlalu emosi. Tapi apakah kamu menyadari capt, semua itu didasari atas rasa cinta yang begitu besar?
Saya tidak berfikir romatika ini akan berakhir begitu saja capt. Tapi ternyata kamu memang sudah memilih jalanmu sendiri untuk meninggalkan kami dalam keadaan gundah seperti ini. Memohon pun kami tak sanggup capt, karena itu sudah bulat menjadi pilihanmu.
Dalam hati kecil kami masih berharap bisa bersama lagi capt, tapi jika itu pilihan terbaik dan membuat kamu merasa tenang? Silahkan capt, pergilah, terbang jauh. Satu yang kami minta, jangan pernah lupakan kenangan bersama kami yang pernah kita rayakan bersama, Menjuarai liga indonesia. Dan Kami takkan pernah melupakan tendangan yang memuaskan dahaga kami selama 19 tahun lamanya capt.
Selamat tinggal sang Captain, semoga kamu bahagia dengan pilihanmu. Jikalau hati masih ingin kembali, kembali lah capt, entah sebagai mantan terindah atau kembali menjalin kasih. Terima kasih capt, dan maafkan cacian maupun kritik kami yang berlebihan, selama kamu berjersey persib. Sukses di klub barumu. ~
Penulis adalah "Masyarakat Umum" yang sedang gundah gulana melihat kondisi persib saat ini. Bisa di jumpai di akun instagram @imamrhmndn.

0 Response to "Hatur Nuhun Achmad Jufriyanto"
Posting Komentar