Membaiklah Negeri

Wahai negeri, membaiklah.

Hari-hari kebelakang sampai dengan hari ini;
menjadi bagian paling sulit negeri ini.
Wabah yang awalnya kita sangka-sangka tidak akan pernah sampai ke negeri kita, akhirnya tiba.

Orang-orang yang punya kuasa mulai turun ke medan perang, dengan segala kebijakan mereka mencoba menghadang.
Tapi wabah ini sangatlah menekan, virus ini semakin hari semakin merepotkan.

Akhirnya ribuan orang terkena, bahkan ratusan diantaranya sampai meningal dunia.

Semua orang telah berjuang dengan caranya masing-masing. Dokter sudah berjuang sekuat tenaga, para petugas medis pun sudah melakukan hal yang sama, tapi, virus ini kian merajalela.

Jika sudah seperti ini siapa yang salah?.
Sudahlah, tidak perlu saling menyalahkan. Harusnya mulai hari ini tumbuh niat dalam diri kita untuk menyelamatkan negeri.
Kita harus mulai sadar diri; kita jaga sama-sama negeri ini. Kita pastikan mulai hari ini, ibu pertiwi bebas dari segala kacau balau yang terjadi.

Ibu pertiwi, maafkan kami yang lupa tidak menjagamu dengan baik-baik. Maafkan kami yang tidak pernah peduli atas ucapan-ucapan baik. Tapi, kami yakin kau pasti bisa. Bila perlu menangis, menangislah. Itu bukan pertanda kau lemah, kau tetap kuat dengan segala yang kau punya.

Dan kali ini kami ada di sini; untukmu dan untuk kita semua. Karena kami hanya ingin semuanya kembali damai dan sejahtera. Hidup normal lagi seperti sedia kala.
Lekas pulih, negeri. Lekas membaik, ibu pertiwi.

Temukan penulis puisi ini di akun Instagram dan Twitter @imamrhmndn

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Membaiklah Negeri"

Posting Komentar

Postingan Populer